Kompas.com - Sudah melakukan sit-up dengan rutin setiap hari tapi tumpukan lemak perut masih saja terlihat? Jika iya, ada baiknya melengkapi latihan tersebut dengan latihan beban pada otot-otot perut dan sekitarnya.
Menurut dr. Soeharto, Sp.KO, DPH, spesialis kedokteran olahraga dan Sekjen Perkumpulan Kedokteran Antipenuaan Indonesia (PERKAPI), sit-up memang akan memperbaiki otot perut, tetapi pengaruhnya sedikit sekali terhadap ketebalan lemak. Latihan yang tepat untuk perut yang berlipat, akan lebih efektif bila disertai upaya untuk mengurangi lemak secara keseluruhan.
Langkah-langkahnya menurut Soeharto adalah, mengukur jumlah keseluruhan lemak di tubuh. Apabila ternyata kadarnya berlebih, berarti kita juga harus mengurangi asupan makanan. Plus di saat yang sama, lakukan juga latihan beban pada otot perut maupun otot-otot sekitarnya secara sistematis.
Contoh latihannya selain sit-up adalah crunches untuk melatih otot perut bagian atas. Caranya, berbaringlah di lantai dan letakkan betis pada bangku yang datar. Pastikan jarak antara bangku dengan paha tegak lurus terhadap lantai. Letakkan kedua tangan di samping kepala dan perlahan-lahan angkat tubuh bagian atas hingga menyentuh paha. Tahan beberapa saat, baru kembali ke posisi awal. Lakukan gerakan ini sebanyak 8-16 kali repetisi (1-2 sesi).
Setelah itu latih perut bagian bawah dengan cara berbaring di atas lantai dan tekuk kedua kaki. Luruskan kedua tangan di depan dada kita. Lalu angkat tubuh bagian kita ke atas sambil mengarahkan kedua lutut ke dada. Tahan beberapa saat dan kembalilah ke posisi awal. Lakukan gerakan ini sebanyak 1-2 sesi.
Bila dirasa perlu, sertai program diet yang bertotal kalori negatif bila ditambah dengan latihan. Artinya, Soeharto jumlah kalori yang dibakar dengan latihan harus lebih besar daripada yang dimakan. Lakukan juga jadwal untuk mengukur ketebalan lemak secara berkala. Tujuannya menurut Soeharto adalah untuk mengetahui perubahan kadar lemak di tubuh kita.
Pada prinsipnya, bentuklah perut dengan melibatkan seluruh otot-otot yang menjadi tempat empuk lemak menumpuk. Serta jangan lupakan untuk terapkan disiplin makanan. (PreventionIndonesia/Lily Turangan/Siagian Priska)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.